
[09 Agustus 2025] – Mahasiswa KKN Unila Kel. teluk betung melakukan persiapan untuk program kerja pembuatan alat pembakar sampah minim asap. Program ini dirancang sebagai solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi penumpukan sampah di kelurahan teluk Betung, sekaligus menekan polusi udara yang ditimbulkan dari proses pembakaran.
Tahapan persiapan diawali dengan pencucian drum yang nantinya akan digunakan sebagai wadah utama alat pembakar sampah. Drum tersebut dibersihkan secara menyeluruh agar aman digunakan dan lebih tahan lama. Setelah itu, tim KKN juga melakukan pembelian kebutuhan peralatan tambahan, seperti besi penyangga, pipa ventilasi, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menyempurnakan fungsi pembakar.
“Alat pembakar sampah ini diharapkan bisa menjadi alternatif ramah lingkungan, karena minim asap dan lebih efisien dibanding pembakaran biasa,” jelas salah satu mahasiswa KKN.
Program kerja ini tidak hanya berfokus pada penyediaan alat, tetapi juga edukasi kepada warga tentang cara penggunaannya yang benar. Dengan adanya inovasi sederhana ini, diharapkan pengelolaan sampah di desa menjadi lebih tertata, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.