Pada hari Kamis, 14 Agustus 2026, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 melaksanakan kegiatan penting berupa penyerahan infografis profil kelurahan dan peta rawan longsor kepada Pemerintah Kelurahan Kebon Jeruk. Acara ini berlangsung di Kantor Kelurahan Kebon Jeruk dan disambut langsung oleh Lurah beserta perangkat kelurahan.
Infografis yang diserahkan berisi profil Kelurahan Kebon Jeruk secara ringkas namun informatif, seperti data jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, sebaran pekerjaan masyarakat, serta gambaran posisi geografis kelurahan dan sebagainya. Dengan adanya infografis ini, masyarakat maupun pihak kelurahan diharapkan dapat lebih mudah memahami kondisi demografi serta potensi yang dimiliki wilayah Kebon Jeruk.
Selain infografis, mahasiswa KKN juga menyerahkan hasil pemetaan wilayah rawan longsor. Pemetaan ini disusun berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan keluhan warga yang kerap mengalami kejadian longsor ketika hujan deras, terutama di sekitar kawasan Bukit Randu. Wilayah tersebut dinilai rawan karena memiliki kemiringan lereng yang curam dan kondisi tanah yang tidak stabil. Melalui pemetaan ini, masyarakat diingatkan untuk lebih waspada, khususnya saat musim hujan, serta dapat bersama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana.
Penyerahan infografis dan peta rawan longsor ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN Unila kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi publik agar warga lebih memahami kondisi lingkungannya, sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah kelurahan dalam membuat kebijakan terkait pembangunan maupun penanggulangan bencana.
Harapannya, melalui program ini masyarakat Kelurahan Kebon Jeruk dapat lebih tanggap terhadap potensi bencana yang ada di wilayahnya sekaligus memiliki pemahaman lebih baik mengenai profil dan potensi kelurahannya. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, sadar bencana, dan berdaya guna bagi seluruh warga.
About the Author
