Tanjung Karang, 31 Juli 2025 – Dalam rangka mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melaksanakan program kerja bertema “Pengolahan Limbah Organik Menjadi Ekoenzim” di kantor Kelurahan Tanjung Karang.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengelolaan sampah dan lingkungan yang berkelanjutan. Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya volume sampah organik rumah tangga yang belum dikelola secara optimal. Dengan memanfaatkan limbah dapur seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan, mahasiswa KKN tanjung karang memperkenalkan dan mempraktekkan alternatif pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan melalui pembuatan ekoenzim.

Ekoenzim sendiri merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik, gula merah, dan air bersih yang dapat digunakan sebagai pembersih serbaguna, pupuk cair, serta agen ramah lingkungan untuk pengolahan limbah air. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada warga setempat mengenai konsep dasar ekoenzim, manfaat ekologis serta langkah-langkah pembuatannya. Proses pembuatan dilakukan secara sederhana, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan yang diperlukan dalam wadah tertutup, yang kemudian difermentasi selama kurang lebih tiga bulan dan dibuka secara berkala selama masa fermentasi. Setelah sosialisasi, masyarakat turut serta mempraktekkan pembuatan ekoenzim ini dengan dampingan mahasiswa KKN.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga, yang menyatakan ketertarikan dan antusiasme dalam mencoba membuat ekoenzim sendiri di rumah. Selain mendukung pelestarian lingkungan, program ini juga dinilai dapat memberikan manfaat ekonomi dengan mengurangi kebutuhan akan produk pembersih kimia dan pupuk sintetis.