
Jumat, 25 Juli 2025 — Sebagai bagian dari program kerja peduli lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melakukan kegiatan penentuan titik lubang resapan biopori di Kelurahan Kedamaian. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi strategis yang tepat guna mendukung daya serap air tanah serta mengurangi potensi banjir dan genangan.
Proses penentuan titik dimulai dengan observasi langsung ke beberapa wilayah yang rawan tergenang air saat hujan, seperti pekarangan rumah warga, lahan terbuka, serta area dekat drainase. Mahasiswa berkeliling bersama warga dan perangkat lingkungan untuk memastikan bahwa lubang biopori nantinya akan memberi manfaat optimal secara fungsional maupun ekologis.

“Dengan penentuan titik yang tepat, lubang biopori bisa lebih efektif menyerap air hujan dan membantu mencegah limpasan air di permukaan tanah,” ujar salah satu anggota tim KKN saat ditemui di lokasi.
Setelah melakukan survei lokasi pada hari sebelumnya, mahasiswa KKN Universitas Lampung melanjutkan program kerja mereka dengan pembuatan lubang resapan biopori di sejumlah titik strategis yang telah ditentukan di Kelurahan Kedamaian.
Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong oleh kelompok . Kami membawa perlengkapan berupa bor biopori manual, Cangkul dan Linggis. Setiap lubang dibuat dengan ukuran dan kedalaman yang sesuai standar, yakni sekitar 10–15 cm diameter dan 50 cm kedalaman.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat, sebagai bentuk pendekatan yang humanis dalam pelaksanaan program kerja mahasiswa di kelurahan.