Sebagai bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama warga di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN dalam mendukung pembentukan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk masyarakat. Selain bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga sekitar. Antusiasme warga sangat terasa sejak pagi, mulai dari ibu-ibu PKK, bapak-bapak RT/RW, hingga para pemuda karang taruna yang kompak turun ke lapangan untuk bahu-membahu melakukan pembersihan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
Kerja bakti dilakukan secara gotong royong dan menyasar beberapa titik yang dianggap perlu perawatan, seperti jalan setapak warga, saluran drainase atau selokan yang mulai tersumbat, halaman masjid yang mulai ditumbuhi rumput liar, serta area taman bermain yang kotor dan jarang dirawat. Mahasiswa KKN dan warga secara bersama-sama memungut sampah, menyapu jalan, memangkas semak belukar, hingga mengecat ulang bangku taman dan papan informasi. Peralatan yang digunakan sebagian besar berasal dari hasil swadaya warga, ditambah dengan dukungan dari kelurahan. Kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa selama kegiatan berlangsung. Gelak tawa dan obrolan ringan menemani proses kerja, memperlihatkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan juga sebagai sarana menjalin keakraban antarwarga dan mahasiswa.
Melalui kegiatan kerja bakti ini, mahasiswa KKN UNILA berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di tengah masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. Mereka juga ingin menekankan bahwa menjaga lingkungan tidak harus selalu menunggu bantuan dari pihak luar, tetapi bisa dimulai dari inisiatif kecil yang dilakukan bersama-sama. Kerja bakti menjadi simbol sederhana namun kuat bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan kebersamaan sosial masih hidup di tengah masyarakat. Apalagi di era sekarang, ketika individualisme makin menguat, kegiatan seperti ini menjadi penyegar semangat gotong royong yang mulai memudar. Para mahasiswa juga menyisipkan pesan penting bahwa lingkungan yang bersih akan mendukung kesehatan, kenyamanan, dan kualitas hidup warga.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi program sekali jalan, tetapi dapat terus dilanjutkan oleh warga secara mandiri. Mahasiswa KKN UNILA juga telah menyusun rencana lanjutan seperti pemasangan papan imbauan untuk menjaga kebersihan, pengecatan ulang fasilitas umum yang sudah kusam, serta edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Kegiatan ini membuktikan bahwa perubahan positif bisa dimulai dari hal-hal sederhana, asal dikerjakan dengan niat baik dan kebersamaan. Sinergi antara mahasiswa dan warga seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain untuk melakukan hal serupa, menciptakan kawasan yang lebih asri, tertib, dan sehat.
About the Author
