Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, menjadi saksi nyata gerakan peduli lingkungan melalui program pemasangan 100 titik lubang biopori yang dilaksanakan mulai 25 Juli hingga 1 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung kelompok Kelurahan Pidada dan mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung kelompok 51, dengan mengusung tema “Gerakan Lubang Resapan Air”.
Pemasangan dilakukan secara bertahap di berbagai titik strategis yang rawan genangan, melibatkan partisipasi aktif warga, tokoh masyarakat, dan aparat kelurahan. Lubang biopori yang dibuat tidak hanya berfungsi untuk mempercepat penyerapan air hujan dan mencegah banjir, tetapi juga menjadi media pengomposan alami sampah organik rumah tangga.
Program “Gerakan Lubang Resapan Air” di Pidada menjadi bukti bahwa kerja sama antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat mampu menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan. Seratus lubang biopori yang terpasang kini siap menjaga kelestarian air tanah sekaligus mengurangi risiko banjir di musim hujan.
