Bandar Lampung, 29 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode II Tahun 2025 menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Berani Bersuara, Lawan Kekerasan Sejak Dini” di SMK PGRI 1 Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak, serta mendorong keberanian dalam menyuarakan perlakuan tidak adil atau kekerasan yang mereka alami atau saksikan.

Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI, serta guru pendamping yang sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, hak-hak dasar yang dilindungi oleh hukum, hingga pentingnya membangun keberanian untuk melaporkan kekerasan kepada pihak berwenang.
Dalam sesi penyampaian materi, mahasiswa KKN memaparkan data dan studi kasus nyata untuk memperkuat pemahaman peserta. Selain itu, metode interaktif seperti diskusi terbuka, tanya jawab, dan simulasi ringan juga digunakan untuk membangun partisipasi aktif dari para siswa.

Koordinator kegiatan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa remaja merupakan kelompok rentan yang perlu dibekali pengetahuan tentang hak-hak mereka agar mampu membela diri dari kekerasan dan pelecehan sejak dini. “Kami ingin menanamkan keberanian dan kesadaran bahwa setiap anak dan perempuan berhak hidup aman, bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak sekolah melalui wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Unila. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat relevan dan penting untuk membentuk karakter dan pemahaman siswa dalam menghadapi dinamika sosial yang semakin kompleks.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi ini membuka ruang aman bagi siswa untuk bersuara dan saling menguatkan.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila berharap dapat meninggalkan dampak positif dan berkelanjutan bagi siswa SMK PGRI 1 Bandar Lampung. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen mahasiswa dalam mendukung perlindungan terhadap perempuan dan anak, sekaligus memperkuat peran pendidikan sebagai benteng awal pencegahan kekerasan di masyarakat.
