Mahasiswa peserta KKN Korpri Jaya melaksanakan persiapan lokasi lokakarya dengan perencanaan yang matang dan sistematis. Ruang utama acara dibersihkan secara menyeluruh untuk menciptakan lingkungan yang rapi dan higienis. Pencahayaan diperiksa agar mempertahankan sirkulasi udara yang optimal. Penataan kursi, meja, dan perlengkapan audiovisual disusun secara strategis agar tampilan visual dan suara optimal dari setiap sudut ruangan. Zona diskusi dipisahkan dari ruang istirahat agar suasana tetap fokus dan profesional.
Fasilitas dasar seperti air minum, dan snack, tisu, dan tempat sampah diletakkan di lokasi strategis untuk memudahkan akses peserta. Koordinator tim membagi tugas yang jelas, mulai dari kebersihan hingga tata letak peralatan. Diagram ruang acara dan jadwal juga disiapkan sebagai panduan visual bagi peserta. Setiap aspek persiapan diarahkan untuk memberikan kesan lingkungan yang profesional dan aman. Keseluruhan usaha ini diharapkan meningkatkan kenyamanan dan keterlibatan peserta sejak awal.
Lebih dari sekadar kebersihan fisik, mahasiswa KKN juga memprioritaskan aksesibilitas, memastikan lokasi acara dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat. Jalur masuk menuju ruang lokakarya dirancang ramah dan mudah diakses. Denah ruangan, petunjuk arah, dan jadwal acara dijelaskan dengan jelas melalui panitia acara di tempat utama agar peserta tidak kesulitan orientasi. Fasilitas tambahan seperti toilet akses ramah dan area istirahat yang layak disediakan untuk menunjang kenyamanan peserta selama acara. Semua persiapan ini menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas dan pelayanan yang profesional. Dengan memadukan aspek kenyamanan dan aksesibilitas dalam persiapan lokasi, tim KKN Korpri Jaya berupaya menciptakan suasana lokakarya yang kondusif dan inklusif. Penataan ruang yang efisien, ventilasi yang memadai, serta lingkungan yang mudah diakses mencerminkan perhatian terhadap kebutuhan seluruh warga. Kesan profesional dan penuh perhatian ini diharapkan memunculkan antusiasme tinggi serta kehadiran peserta secara aktif. Keberhasilan persiapan ini membuka peluang berkelanjutan untuk kegiatan lanjutan seperti pelatihan tambahan, diskusi komunitas, atau lokakarya lainnya. Dengan demikian, mahasiswa KKN berkontribusi membangun fondasi pemberdayaan masyarakat yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan.
Dengan persiapan tempat yang memperhatikan kenyamanan dan aksesibilitas secara menyeluruh, mahasiswa KKN Korpri Jaya berharap menciptakan ruang lokakarya yang inklusif, profesional, dan berdaya guna. Lingkungan yang tertata rapi, sirkulasi udara memadai, serta akses mudah diharapkan meningkatkan partisipasi aktif warga. Semua tindak lanjut kegiatan—mulai dari lokakarya lanjutan hingga pelatihan tambahan—dapat dijalankan dengan lebih efektif berkat fondasi yang telah terbentuk. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memfasilitasi acara, tetapi turut membangun dasar pemberdayaan masyarakat yang tahan lama, inklusif, dan berdampak positif. Dengan dukungan komunitas lokal, mahasiswa dapat memastikan bahwa lokasi lokakarya benar-benar sesuai standar kenyamanan dan keterjangkauan. Semangat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan program KKN di Kelurahan Korpri Jaya.
About the Author
