Jum’at, 1 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Posyandu kencana VI, Kelurahan kelapa tiga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini, terutama pada balita dan ibu hamil. Sosialisasi dihadiri oleh puluhan warga, termasuk kader posyandu, ibu-ibu, dan perangkat kelurahan.
Pemateri dalam acara ini, Riecky Aditya Nahlohi dari fakultas ekonomi dan bisnis menyampaikan materi seputar penyebab stunting, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, serta langkah-langkah pencegahannya. “Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh pola asuh, sanitasi, dan pemahaman orang tua tentang gizi seimbang,” ujarnya. Peserta juga diajak untuk mempraktikkan penyusunan menu makanan bergizi dengan bahan lokal yang terjangkau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN Universitas Lampung yang berfokus pada bidang kesehatan masyarakat. Dosen pembimbing lapangan bapak Prof. Dr. Kusuma adhianto menjelaskan bahwa pemilihan tema stunting didasari oleh masih tingginya angka stunting di wilayah tersebut. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menekan angka stunting sekaligus mendukung program pemerintah,” ucapnya.
Selain penyuluhan, mahasiswa KKN juga membagikan buku panduan gizi dan alat peraga edukatif kepada peserta. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama tentang cara memenuhi kebutuhan gizi anak dengan anggaran terbatas. “Saya jadi lebih paham bagaimana memberikan makanan bergizi untuk keluarga tanpa harus mahal,” tutur Ibu Novriansyah, salah satu peserta sosialisasi.
Kepala Kelurahan kelapa tiga, ibu nila mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan diintegrasikan dengan program posyandu setempat. “Kerja sama seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting,” ungkapnya. Kedepannya, diharapkan angka stunting di kelurahan tersebut dapat menurun signifikan berkat edukasi dan tindakan nyata dari semua pihak.
