Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) Periode II tahun 2025 melaksanakan program revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) yang sebelumnya terbengkalai di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. RTH yang awalnya tidak terawat, dipenuhi semak dan sampah, kini disulap menjadi taman edukatif yang tertata rapi dan berfungsi sebagai ruang belajar terbuka bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sekaligus bentuk kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan perkotaan yang semakin padat.
Dalam proses pembenahan, mahasiswa bersama warga sekitar secara gotong royong membersihkan lahan, melakukan pemupukan, serta menanam beragam tanaman hijau. Puluhan pohon pelindung seperti ketapang kencana dan tabebuya ditanam untuk menciptakan suasana rindang dan sejuk. Tak hanya itu, mereka juga menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA) seperti jahe, kunyit, kencur, sereh, daun sirih, dan temulawak. Tanaman ini tidak hanya memperindah taman, tetapi juga memiliki nilai manfaat bagi kesehatan dan edukasi masyarakat sekitar.

Peresmian taman edukatif tersebut dilaksanakan secara simbolis melalui pemotongan pita oleh Lurah Sukamenanti Baru, didampingi Ketua RT dan perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang ikut hadir dan turut berpartisipasi dalam penanaman pohon secara serentak. Suasana akrab dan semangat gotong royong terasa kuat selama proses peresmian, yang menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ruang hijau sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Taman edukatif ini dilengkapi dengan papan nama tanaman dan informasi kegunaannya sebagai sarana pembelajaran, khususnya bagi anak-anak dan pelajar di lingkungan sekitar. Harapannya, taman ini tidak hanya menjadi tempat bersantai atau rekreasi, tetapi juga sebagai pusat edukasi lingkungan yang menyenangkan dan mudah diakses. Mahasiswa KKN UNILA juga merancang program lanjutan seperti pelatihan pemanfaatan TOGA dan pengembangan kebun mini sebagai bagian dari edukasi urban farming berbasis masyarakat.
Dengan diresmikannya taman ini, mahasiswa berharap masyarakat setempat dapat terus menjaga dan merawat fasilitas tersebut secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan warga dapat menciptakan perubahan positif yang nyata. Taman Edukatif Sukamenanti Baru kini berdiri sebagai simbol kolaborasi, semangat peduli lingkungan, dan dedikasi generasi muda dalam mewujudkan ruang hijau yang produktif, inspiratif, dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
