Penengahan Raya, 5 Agustus 2025 — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta mendorong pemanfaatan limbah rumah tangga, kegiatan praktik pembuatan lilin aromaterapi dan eco enzyme dilaksanakan di Desa Penengahan Raya pada Selasa (5/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan praktis kepada warga agar dapat mengolah bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar rumah menjadi produk yang bermanfaat. Lilin aromaterapi diperkenalkan sebagai alternatif produk relaksasi alami, sementara eco enzyme dikenalkan sebagai cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, seperti kulit buah dan sayur.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat dibimbing dalam proses pembuatan lilin aromaterapi mulai dari pencairan lilin, penambahan esens alami, hingga proses pencetakan. Sesi dilanjutkan dengan pembuatan eco enzyme yang melibatkan pencampuran bahan-bahan organik dengan air dan gula sesuai takaran fermentasi yang tepat.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. Para masyarakat tampak antusias mengikuti setiap tahapan proses pembuatan, mulai dari penjelasan teori hingga praktik langsung. Materi disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami dan diterapkan kembali di rumah masing-masing.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin peduli terhadap isu lingkungan dan terdorong untuk menerapkan kebiasaan pengelolaan limbah secara mandiri. Selain itu, keterampilan yang diperoleh juga berpotensi membuka peluang usaha rumahan yang bernilai ekonomis.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya edukatif berkelanjutan yang mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan mandiri di Penengahan Raya.
