
Hari ke-19, Minggu, 3 Agustus 2025, menjadi salah satu momen paling berkesan bagi mahasiswa KKN Unila di Kelurahan Kemiling Raya. Sejak pagi, suasana Kota Bandar Lampung sudah dipenuhi gemuruh musik, riuh tepuk tangan, dan sorak-sorai warga yang memadati kawasan car free day. Di tengah keramaian itu, para mahasiswa dengan penuh semangat turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya “Ngigel”, sebuah ajang yang menampilkan kekayaan tradisi daerah dan menjadi wadah kebersamaan masyarakat.
Berbalut kain tapis khas Lampung yang anggun, para mahasiswa melangkah dengan percaya diri mengelilingi bundaran Tugu Adipura, ikon kebanggaan kota. Tapis yang mereka kenakan bukan sekadar busana, tetapi simbol identitas dan kecintaan pada budaya daerah. Kilau benang emas pada tapis berpadu dengan cahaya matahari pagi, membuat penampilan mereka semakin memikat perhatian penonton.
Karnaval ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Lampung di tengah masyarakat luas. Diiringi alunan musik tradisional dan lantunan sorak dukungan, setiap langkah mereka seolah bercerita tentang semangat menjaga tradisi di era modern. Bagi mahasiswa KKN, momen ini adalah pengalaman yang tidak hanya mempererat hubungan dengan warga, tetapi juga menanamkan rasa bangga sebagai bagian dari Lampung yang kaya akan budaya.

