
BANDAR LAMPUNG – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dengan menciptakan sebuah inovasi sederhana namun berdampak, yaitu “Papan Edukasi Sampah Terurai”. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan memahami proses penguraiannya.
Kegiatan pembuatan papan edukasi ini dilakukan secara gotong royong oleh para mahasiswa KKN. Mereka tampak antusias mengukur, memotong, dan mengecat papan kayu bekas menjadi media informasi yang menarik. Papan edukasi ini nantinya akan dipasang di lokasi strategis di Kelurahan Sidodadi agar mudah dilihat dan dibaca oleh warga.
Koordinator kelompok KKN, Agung, menyatakan bahwa ide ini muncul dari observasi mereka terhadap kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah. “Kami melihat masih banyak warga yang mencampur semua jenis sampah dalam satu tempat. Papan edukasi ini akan memberikan informasi visual tentang jenis-jenis sampah, seperti organik, anorganik, dan B3, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap jenis sampah untuk terurai,” ujarnya.
Papan edukasi ini dirancang dengan desain yang sederhana dan informatif. Setiap bagian papan akan menampilkan gambar atau tulisan yang menjelaskan jenis sampah tertentu, lengkap dengan estimasi waktu penguraiannya di alam. Sebagai contoh, dijelaskan bahwa kantong plastik dapat bertahan ratusan tahun, sementara sisa makanan hanya membutuhkan beberapa minggu.
Selain sebagai media informasi, papan edukasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi warga untuk mulai menerapkan praktik memilah sampah dari rumah. Para mahasiswa KKN juga berencana mengadakan sosialisasi tambahan untuk menjelaskan lebih detail mengenai manfaat dan cara pengelolaan sampah yang benar.
“Kami berharap, melalui papan edukasi ini, masyarakat Kelurahan Sidodadi semakin sadar akan dampak buruk sampah yang tidak terkelola dengan baik. Ini adalah langkah kecil kami untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tutup Agung Koordinator.
Aksi nyata mahasiswa KKN Unila ini mendapatkan apresiasi dari pihak kelurahan dan warga setempat. Mereka berharap program ini dapat berkelanjutan dan menginspirasi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
