Bandar Lampung, 12 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II terus menguatkan program pemberdayaan ekonomi di wilayah penempatan mereka. Hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, mereka memulai program branding dan digitalisasi untuk 10 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terpilih. Langkah ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal agar lebih dikenal dan mampu bersaing di era digital.

Program ini berfokus pada dua aspek utama. Pertama, “branding visual”, di mana mahasiswa membantu UMKM membuat dan memasang 5 banner promosi yang menarik. Banner ini dipasang di lokasi strategis untuk meningkatkan visibilitas usaha.
“Kami melihat banyak UMKM di sini punya produk berkualitas, tapi kurang dari sisi branding dan promosi. Kami membantu mereka agar tampilan produknya lebih profesional dan menarik minat pembeli,” ujar Putri Istiqomah, koordinator program UMKM dari kelompok KKN Unila.

Aspek kedua adalah “digitalisasi”. Mahasiswa KKN membantu setiap UMKM untuk memiliki keberadaan di dunia maya, termasuk dengan membuat akun media sosial, memotret produk, dan yang terpenting, mendaftarkan lokasi usaha di “Google Maps”.

Dengan terdaftar di Google Maps, pelanggan akan lebih mudah menemukan dan menjangkau lokasi UMKM tersebut.”Zaman sekarang, orang sering mencari sesuatu di Google Maps. Dengan mendaftarkan UMKM di sana, potensi pelanggan akan lebih besar. Ini adalah langkah awal yang kecil tapi dampaknya besar,” tambah Putri.
Para pelaku UMKM menyambut baik program ini. “Kami sangat terbantu sekali. Dulu tidak tahu caranya, sekarang produk kami jadi punya logo dan bisa dicari di Google Maps,” kata salah satu pelaku UMKM.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Unila tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga edukasi dan pendampingan yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing UMKM lokal secara berkelanjutan.