
Pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melaksanakan kegiatan pemasangan lubang biopori sebagai titik terakhir, yaitu titik ke-10, di halaman kantor Kelurahan Gedong Meneng Baru. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari program pelestarian lingkungan, pengelolaan mitigasi bencana, dan penyuburan tanah yang telah dicanangkan sebelumnya di wilayah kelurahan.
Penanaman lubang biopori ini dilakukan secara manual dengan menggunakan alat biopori yang digerakkan dengan tenaga tangan dan memiliki kedalaman antara 80 sampai 100 cm. Setiap lubang kemudian dipasang pipa penahan setinggi 30 cm untuk menjaga kestabilan dan mencegah penutupan lubang oleh tanah dan sampah, sehingga fungsi resapan air dapat berjalan secara maksimal. Selain itu, lubang pun diisi dengan bahan organik seperti sisa sayuran, kulit buah-buahan, kulit umbi-umbian, dan sampah organik lainnya guna mendukung proses pengomposan yang menyuburkan tanah di sekitar area pemasangan.

Acara pemasangan lubang biopori terakhir ini diikuti oleh mahasiswa KKN serta dibantu oleh Kepala Kelurahan langsung dan disaksikan oleh perangkat Kelurahan Gedong Meneng Baru sebagai simbolik komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya serap air di lingkungan kantor kelurahan sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk menerapkan biopori di lingkungan masing-masing.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, rangkaian pemasangan 10 lubang biopori di Kelurahan Gedong Meneng Baru resmi selesai dan diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang dalam mengurangi genangan dan banjir serta memperbaiki kualitas tanah. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata mahasiswa KKN dalam berkontribusi aktif menjaga dan melestarikan lingkungan.
