

Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hari kedelapan kembali dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di Kelurahan Penengahan. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN Unila berperan aktif membantu proses distribusi makanan tambahan kepada balita penerima manfaat. Program PMT ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah setempat dalam upaya mencegah stunting, sedangkan mahasiswa hadir untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tertib.
Pada pelaksanaan kali ini, balita mendapatkan menu sehat berupa bubur kacang hijau, telur rebus, dan potongan buah segar. Kombinasi tersebut dipilih karena kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan. Bubur kacang hijau memberikan energi dan serat, telur rebus sebagai sumber protein hewani, serta buah segar yang mengandung vitamin untuk daya tahan tubuh. Selain membantu menyalurkan makanan, mahasiswa juga turut mendampingi para ibu saat kegiatan berlangsung dengan memberikan penjelasan sederhana mengenai pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Pesan yang disampaikan menekankan bahwa pola makan sehat tidak harus mahal, asalkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak sesuai usia mereka. Dengan begitu, para orang tua diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini secara konsisten di rumah.
Melalui PMT Day 8, kegiatan distribusi makanan tambahan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat langsung berupa asupan gizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting. Upaya kecil yang dilakukan secara berkelanjutan diyakini akan berdampak besar bagi kesehatan generasi penerus di Kelurahan Penengahan.
