Bandar Lampung, 16 Agustus 2025 – Kebersamaan selama 30 hari antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) dan warga Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, berakhir sudah. Hari ini, sebuah acara sederhana namun penuh kehangatan digelar di balai kelurahan sebagai simbolis penarikan kembali mahasiswa ke kampus.
Acara penarikan ini dihadiri oleh perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Unila, Lurah Rajabasa Raya, jajaran aparatur kelurahan, serta jajaran wakil rektor dan para dekan fakultas. Dalam sambutannya, koordinator mahasiswa KKN, Fedrik TB Situmorang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bimbingan dan penerimaan yang luar biasa dari seluruh warga.
“Selama 30 hari ini, kami tidak hanya melaksanakan program kerja, tetapi juga belajar banyak tentang arti gotong royong, kebersamaan, dan pengabdian. Pengalaman di Rajabasa Raya ini akan menjadi bekal tak ternilai bagi kami di masa depan,” ujar Fedrik TB Situmorang dengan penuh haru. Ia juga melaporkan berbagai program yang telah dilaksanakan, mulai dari sosialisasi pencegahan stunting, edukasi keamanan siber, hingga kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Lurah Rajabasa Raya, Bapak Iwan Supandi S.IP., dalam pidatonya memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi nyata para mahasiswa. “Adik-adik mahasiswa KKN Unila telah memberikan warna baru dan energi positif bagi kelurahan kami. Program-program yang dijalankan sangat bermanfaat, dan semangat yang kalian tularkan telah memotivasi warga untuk terus bergerak maju,” tutur Lurah.
Sebagai simbolis, perwakilan mahasiswa KKN menyerahkan cenderamata kepada pihak kelurahan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan salam perpisahan yang mengharukan. Meskipun tugas KKN telah usai, kenangan dan jalinan silaturahmi yang tercipta diharapkan akan terus terjaga. Mahasiswa KKN Unila meninggalkan Rajabasa Raya dengan membawa cerita dan pengalaman berharga, serta meninggalkan jejak positif bagi masyarakat setempat.
