Bandar Lampung, 18 Juli 2025 — Semangat berbagi mewarnai kegiatan Jumat Berkah yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) di Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, pada Jumat pagi (18/7).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada warga kelompok rentan, seperti anak-anak penyandang disabilitas, para janda, dan lansia. Kegiatan berlangsung secara door to door ke beberapa rumah warga yang telah didata sebelumnya oleh siswa bersama perangkat RT setempat.
Koordinator kelurahan KKN Unila, Farel, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial mahasiswa kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang sering terabaikan dalam aktivitas sosial sehari-hari.
“Kami ingin Jumat ini tidak hanya menjadi hari penuh keberkahan untuk kami sebagai pelajar, tetapi juga bagi mereka yang jarang menyentuh bantuan. Dengan cara sederhana, kami berharap dapat menghadirkan kebahagiaan bagi saudara-saudara kami,” ujar Farel.
Sasaran kegiatan utama adalah anak-anak penyandang disabilitas, para lansia yang hidup sendiri, dan ibu-ibu janda dengan keterbatasan ekonomi. Pemberian dilakukan dengan penuh kehangatan dan disertai doa bersama agar mereka diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani hari-hari mereka.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Murni (67), yang hidup sebatang kara, tampak haru saat menerima kunjungan siswa. Ia mengaku sangat bersyukur dan terharu karena merasa masih diperhatikan.
“Terima kasih nak, sudah mau datang dan memberi perhatian. Bukan cuma bantuannya yang bikin senang, tapi karena masih ada yang peduli sama saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan Jumat Berkah ini mendapat apresiasi dari pihak kelurahan yang turut mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaannya. Lurah Way Halim Permai, Bapak Syarifuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat.
“Aksi seperti ini patut dijadikan contoh. Semoga ke depan mahasiswa bisa terus menghadirkan kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar beliau.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan Jumat Berkah ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat sesaat, tetapi juga menjadi penguat nilai-nilai kemanusiaan dan empati di tengah masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga sekitar selama masa KKN berlangsung.
