
Bandar Lampung, 17 Juli 2025 — Suasana pagi di halaman Kantor Kecamatan Tanjung Senang pada Kamis, 17 Juli 2025, berlangsung penuh khidmat dalam pelaksanaan apel pagi yang sekaligus dirangkaikan dengan acara penyerahan resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode II Tahun 2025 kepada pihak Kecamatan Tanjung Senang dan Kelurahan Way Kandis.
Kegiatan apel dimulai pukul 08.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Camat Tanjung Senang, Bapak M. Eri Arifandi, ST., MM. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pentingnya kerja sama dan sinergi antara mahasiswa dan perangkat wilayah dalam pelaksanaan kegiatan KKN di lingkungan Kecamatan Tanjung Senang, khususnya di Kelurahan Way Kandis.
“Mahasiswa KKN adalah mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat. Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa dan siap mendukung program kerja yang akan dilaksanakan,” ujar Camat dalam sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima secara simbolis mahasiswa KKN dari pihak Universitas Lampung yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Darmawan Purba, S.IP., M.IP kepada pihak kecamatan. Dalam sambutannya, DPL menyampaikan bahwa terdapat 43 mahasiswa dari berbagai jurusan yang akan melaksanakan pengabdian masyarakat di wilayah Kelurahan Way Kandis selama 30 hari ke depan.
Para mahasiswa ini akan mengusung 5 tema pengabdian, yaitu :
- Pengelolaan Sampah Perkotaan
- Mitigasi Bencana dan RTH
- Pengembangan dan Pemberdayaan Usaha Makro dan Kecil
- Sosialisasi dan Pencegahan Stunting
- Perlindungan Perempuan dan Anak
Setelah serah terima, kegiatan apel ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Para mahasiswa kemudian diarahkan untuk melakukan observasi awal ke lingkungan RT dan RW di wilayah Kelurahan Way Kandis sebagai tahap awal pengenalan sosial sebelum memulai pelaksanaan program kerja inti.
Kegiatan ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa KKN Unila Periode II di Kecamatan Tanjung Senang dengan semangat gotong royong, kolaboratif, dan partisipatif. Pihak kecamatan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh keberhasilan program mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif langsung bagi masyarakat sekitar.
