Kelurahan Kupang Raya menjadi saksi kolaborasi mahasiswa lintas universitas dalam kegiatan kerja bakti yang digelar pada Jumat pagi, 18 Juli 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bersama rekan-rekan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitar wilayah kelurahan. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun keterhubungan antara mahasiswa, warga, dan aparatur setempat.
Kerja bakti dimulai sejak pagi hari. Tim mahasiswa cukup antusias melakukan aktivitas ini untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Lingkungan sekitar kantor kelurahan, area depan sekolah, dan selokan menjadi fokus utama dalam pembersihan hari itu. Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh semangat dan kekompakan, diiringi cuaca yang cukup bersahabat.
Warga Kelurahan Kupang Raya juga turut bergabung dalam kegiatan ini. Tidak hanya tenaga yang dibagi, tetapi juga tawa dan obrolan ringan yang mempererat suasana. Salah seorang warga bahkan mengungkapkan rasa senangnya karena lingkungan sekitar tampak lebih rapi setelah gotong royong dilakukan. Hal-hal kecil seperti ini menjadi pengingat bahwa membangun hubungan dengan masyarakat bukan soal program besar, tapi soal hadir dan bergerak bersama.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi mahasiswa KKN untuk memperkenalkan diri secara aktif kepada warga. Tidak sebatas hadir sebagai pelaksana program, tetapi sebagai bagian dari komunitas sementara yang ingin benar-benar memberi warna positif selama masa pengabdian. Sinergi antara dua universitas pun memperlihatkan bahwa kolaborasi dalam pengabdian tidak dibatasi oleh institusi, melainkan diperkuat oleh niat yang sama untuk memberi manfaat.
Dengan terlaksananya kerja bakti ini, tim KKN berharap kehadiran mereka di Kelurahan Kupang Raya tidak hanya terlihat dari laporan kegiatan, tetapi benar-benar terasa di tengah warga. Ini baru awal, dan semoga langkah-langkah berikutnya dapat terus seiring sejalan, menjadikan KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tapi pengalaman hidup yang bermakna.
About the Author
