Bandar Lampung, 24 Juli 2025 — Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah kelurahan kembali ditunjukkan dalam kegiatan Aksi Bersih Lingkungan yang digelar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lampung. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) dan UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang bersinergi dengan Lurah Way Halim Permai, Syarifudin, serta melibatkan beberapa warga sekitar.
Aksi bersih-bersih dimulai dari pukul 16.00 WIB, menyusuri sisi kiri dan kanan jalan protokol yang menjadi salah satu jalur tersibuk di Bandar Lampung. Sampah-sampah plastik, daun kering, hingga tumpukan limbah rumah tangga yang mencemari trotoar dan selokan dibersihkan dengan alat kebersihan yang telah disiapkan sebelumnya.
“Kami ingin memberi contoh bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Jalan Soekarno-Hatta adalah wajah kota. Kalau bersih, tentu membuat suasana lebih nyaman dan indah,” ujar Syarifudin, selaku Lurah Way Halim Permai.
Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Setempat
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya fokus pada edukasi, mahasiswa juga ingin menunjukkan kontribusi nyata di lapangan.
Menurut Syafrina Aprilia Rahma, mahasiswa KKN Unila, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Harapan untuk Perubahan Jangka Panjang
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Beberapa warga yang melintas bahkan ikut membantu mengumpulkan sampah dan memberi apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan pihak kelurahan.
Pihak kelurahan berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin setiap bulan. Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan seperti ini juga dinilai mampu mempererat hubungan antarwarga dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.
“Kami tidak ingin ini hanya jadi kegiatan seremonial. Kami ingin membentuk komunitas peduli lingkungan di Way Halim Permai agar gerakan bersih-bersih ini terus hidup dan menjadi budaya,” tambah Lurah Syarifudin.

Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKN dan pemerintah kelurahan Way Halim Permai menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana: memungut sampah dan menjaga bumi tetap lestari.
