Mahasiswa KKN Kelurahan Korpri Jaya menunjukkan kepedulian sosial dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan. Para mahasiswa mengikuti proses donor darah dengan antusias, mulai dari registrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pengambilan darah. Selain sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga dalam menumbuhkan rasa empati dan solidaritas. Donor darah ini bertujuan untuk membantu ketersediaan stok darah bagi pasien yang membutuhkan di rumah sakit. Mahasiswa menyadari bahwa setetes darah yang mereka sumbangkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Semangat berbagi ini menjadi bagian penting dari nilai-nilai pengabdian dalam kegiatan KKN. Aksi ini mendapat sambutan positif dari warga dan aparat kelurahan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan donor darah ini juga menjadi ajang interaksi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar. Banyak warga yang mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam turut serta membangun kesadaran akan pentingnya donor darah. Mahasiswa berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. Melalui aksi kemanusiaan ini, mereka belajar bahwa pengabdian bukan hanya melalui program besar, tetapi juga melalui langkah sederhana yang berdampak nyata. Donor darah menjadi simbol kepedulian yang menghubungkan berbagai kalangan dalam satu tujuan mulia. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKN tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga mengabdi dengan hati.
Aksi kecil ini menjadi wujud nyata semangat pengabdian yang dibawa mahasiswa selama menjalankan KKN. Mereka menyadari bahwa perubahan besar dapat dimulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan dengan hati. Donor darah pun menjadi simbol kerja sama dan kepedulian antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak kelurahan.egiatan donor darah ini juga menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN Korpri Jaya dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan berbagi kepada sesama.
About the Author
