Bandar Lampung, 23 Juli 2025 – Sebagai bagian dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 2 Tahun 2025, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi aktif dengan mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) serta unsur tenaga kesehatan setempat dalam mendukung kegiatan Posyandu di Kampung Sukajadi, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
Posyandu tersebut diselenggarakan pada pagi hari, dimulai pukul 08.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 10.30 WIB. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN Unila Periode 2 2025, mahasiswa KKN UIN RIL 2025, bidan setempat, kader Posyandu, bayi bersama orang tua, serta lansia dari lingkungan sekitar. Mereka bersama-sama membentuk kolaborasi yang harmonis, tak hanya melayani segmen balita, tetapi juga memastikan hadirnya perhatian bagi lansia—menunjukkan semangat gotong royong lintas kelompok umur.
Kegiatan Posyandu tersebut dimulai dengan penyuluhan gizi dan imunisasi oleh bidan, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran antropometri serta pemantauan tumbuh kembang balita, sementara kader dan mahasiswa mendampingi orang tua dalam proses pencatatan. Sesi khusus bagi lansia juga disediakan, berupa pemeriksaan kesehatan sederhana yang memantik apresiasi karena layanan ini jarang terintegrasi dalam agenda komunitas desa, yang biasanya fokus pada balita dan ibu hamil.
Hadirnya mahasiswa sebagai relawan KKN—baik dari Unila maupun UIN RIL—memberikan energi baru dan semangat kolaboratif. Kader Posyandu menerima pendampingan aktif bukan hanya dalam hal teknis, tetapi juga dalam pengorganisasian dan pencatatan data. Hal ini sangat berkontribusi terhadap upaya perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak serta lansia di level komunitas.
Kehadiran Posyandu di Sukajadi tidak hanya penting untuk menurunkan angka balita stunting dan meningkatkan cakupan imunisasi, tetapi juga membangun hubungan sosial dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan kolaborasi antarlembaga—kampus, kader, tenaga medis, dan masyarakat—kegiatan ini merupakan cermin implementasi Program Kampung KB (Keluarga Berencana) yang mengedepankan integrasi pelayanan kesehatan dan pendidikan keluarga secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Posyandu di Kampung Sukajadi menunjukkan betapa sinergi lintas pihak dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan. Setiap elemen—dari mahasiswa, bidan, kader, hingga masyarakat—berperan mendukung tercipta layanan kesehatan yang inklusif, terukur, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
