
Bandar Lampung, 28 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang sedang melaksanakan program pengabdian di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, melakukan inovasi pemanfaatan limbah ternak dengan mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar rumah Kepala Lingkungan 1 sebagai bentuk sinergi dengan masyarakat setempat.
Inisiatif ini berangkat dari kepedulian mahasiswa terhadap potensi limbah organik yang belum dimanfaatkan secara optimal di wilayah tersebut, terutama dari peternakan kambing milik warga. Melalui pendekatan edukatif dan praktik langsung, para mahasiswa memperkenalkan metode pengomposan sederhana yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan oleh masyarakat.
“Kami melihat banyak kotoran kambing yang terbuang begitu saja. Padahal, jika diolah dengan benar, ini bisa menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian warga,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN.
Pembuatan kompos dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengumpulan bahan organik seperti kotoran kambing dan daun kering. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut dicampur dan difermentasi selama beberapa minggu menggunakan aktivator alami.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lingkungan 1, yang juga menyediakan lahan di sekitar rumahnya untuk tempat produksi kompos. Warga sekitar turut antusias mengikuti pelatihan dan menyatakan ketertarikannya untuk menerapkan metode serupa di rumah masing-masing.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Kedaung dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah organik serta mampu menghasilkan pupuk sendiri untuk kebutuhan pertanian dan tanaman hias mereka.
Program ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi mahasiswa Unila dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
