Bandar Lampung, [Rabu, 13 Agustus 2025] – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok Rajabasa Raya telah menyelesaikan finalisasi pembuatan peta daerah rawan banjir. Peta ini diharapkan menjadi panduan penting bagi warga dan pemerintah setempat dalam upaya mitigasi bencana banjir, terutama menjelang musim penghujan.
Penyusunan peta ini merupakan salah satu program kerja utama yang dijalankan oleh para mahasiswa selama menjalani KKN. Prosesnya dimulai dengan survei lapangan secara langsung, di mana para mahasiswa mengidentifikasi titik-titik rawan banjir, saluran drainase yang tersumbat, serta daerah dataran rendah yang sering tergenang air. Mereka juga berinteraksi dengan warga untuk mengumpulkan informasi historis terkait kejadian banjir di masa lalu.

Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis (GIS) untuk menghasilkan peta digital yang akurat dan mudah dipahami. “Peta ini tidak hanya menunjukkan lokasi-lokasi rawan banjir, tetapi juga mencantumkan informasi penting lainnya, seperti jalur evakuasi alternatif dan lokasi posko pengungsian terdekat,” ujar Budi Santoso, salah satu koordinator mahasiswa KKN.
Hasil akhir dari proyek ini, berupa peta cetak dan digital, akan diserahkan kepada kepala desa dan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Dengan adanya peta ini, diharapkan respons terhadap bencana banjir bisa lebih cepat dan terstruktur.
