Bandar Lampung, 22 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung program kebersihan lingkungan dan penataan wilayah, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun 2025 ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan “Selasa Bersih” yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat dan aparatur Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025 ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa KKN untuk berkontribusi secara langsung dalam aksi nyata di tengah masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa bersama perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga setempat melaksanakan aksi bersih-bersih lingkungan dan merapikan sejumlah bangunan liar yang berdiri secara tidak legal di sepanjang pinggir jalan utama kelurahan.
Bangunan-bangunan tersebut sebagian besar merupakan lapak-lapak atau struktur semi permanen yang tidak memiliki izin resmi dan dinilai mengganggu kenyamanan, estetika, dan akses jalan umum. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKN Unila turut serta dalam proses pembongkaran, penghancuran struktur bangunan, serta merapikan puing-puing sisa bangunan untuk menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan.
Kegiatan ini turut melibatkan Giovani, salah satu mahasiswa KKN, yang menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran langsung tentang dinamika sosial dan pentingnya kolaborasi dalam penataan ruang publik.
“Kegiatan seperti ini membuka mata kami bahwa pembangunan wilayah tidak hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Mahasiswa harus hadir dan aktif di tengah masyarakat, tidak hanya melalui edukasi, tapi juga melalui aksi nyata,” ujar Giovani.
Lurah Sukarame Baru juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Selasa Bersih. Menurut beliau, kehadiran mahasiswa KKN memberikan energi positif dan memperkuat semangat gotong royong warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan nyaman.
Selain membantu pembongkaran bangunan ilegal, mahasiswa juga turut berdialog dengan warga mengenai pentingnya menjaga ketertiban ruang publik, serta membangun kesadaran kolektif untuk tidak mendirikan bangunan tanpa izin yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan akses jalan.

Melalui keterlibatan langsung ini, mahasiswa KKN Unila tidak hanya menjalankan program-program edukatif di bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan, tetapi juga memperluas cakupan kontribusi mereka dalam aspek penataan dan perbaikan lingkungan fisik. Diharapkan kegiatan ini menjadi contoh baik dari kolaborasi lintas elemen masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat secara lebih luas dan berkelanjutan.
