
Hari kelima pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diawali dengan kegiatan pemasangan banner program kerja di lingkungan kelurahan sebagai bentuk sosialisasi sekaligus informasi kepada masyarakat mengenai agenda kegiatan mahasiswa selama menjalani masa pengabdian. Pemasangan banner ini dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anggota kelompok dengan persetujuan pihak kelurahan agar penempatannya strategis dan mudah terlihat oleh warga.

Setelah selesai melakukan pemasangan banner, kegiatan dilanjutkan dengan penelusuran potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area sekolah yang sebelumnya telah menjadi lokasi kegiatan mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berinteraksi langsung dengan pelaku usaha lokal untuk melakukan pendataan awal, menggali informasi mengenai jenis usaha, kendala yang dihadapi, serta potensi pengembangan yang bisa didukung oleh program KKN ke depannya.

Pada kegiatan pada hari kelima, selain mengunjungi UMKM warga disekitar sekolah, mahasiswa juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang menjalankan usaha rumahan atau UMKM. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi lebih mendalam dengan para pelaku usaha, sekaligus menjadi sarana observasi lapangan terhadap proses produksi dan strategi pemasaran yang akan di lakukan.
Dalam suasana yang hangat dan akrab, para mahasiswa juga dijamu secara langsung dengan berbagai produk hasil olahan UMKM, seperti makanan ringan yang menjadi unggulan usaha warga. Momen ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung terhadap kualitas produk lokal, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kreativitas masyarakat dalam mengelola usahanya secara mandiri.
Interaksi semacam ini menjadi langkah awal untuk merancang program pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan hari ini tidak hanya memberikan pemahaman secara langsung terhadap kondisi UMKM di lingkungan sekitar, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat dalam semangat kolaboratif menuju kemajuan bersama.

Setelah rangkaian kegiatan lapangan selesai dilaksanakan, hari kelima diakhiri dengan proses pembuatan dan finalisasi surat undangan untuk kegiatan lokakarya mahasiswa KKN. Penyusunan surat undangan ini dilakukan secara bersama-sama oleh tim mahasiswa dengan memperhatikan format dan ketentuan administrasi yang berlaku, serta memastikan bahwa isi undangan mencakup informasi yang jelas dan komunikatif.
Setelah surat dirancang, mahasiswa berkoordinasi langsung dengan pihak kelurahan untuk mendapatkan persetujuan sekaligus tanda tangan sebagai bentuk legalitas. Proses ini menjadi momen penting dalam membangun komunikasi formal antara mahasiswa dan pemerintah setempat, sekaligus menandai langkah awal menuju pelaksanaan lokakarya yang direncanakan sebagai wadah diskusi dan pemaparan program kerja kepada warga dan pihak terkait.
Dengan selesainya pembuatan dan persetujuan surat undangan lokakarya, seluruh rangkaian kegiatan hari kelima pun resmi ditutup. Hari ini menjadi refleksi nyata atas keterlibatan aktif mahasiswa dalam menjalin kemitraan, menggali potensi lokal, dan menyiapkan agenda-agenda produktif ke depan yang bersinergi dengan kebutuhan
