
📍 Bandar Lampung, 4 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Kelurahan Rajabasa Pemuka kembali melaksanakan salah satu program kerja unggulannya, yakni pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak bekas atau minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung bersama kelompok ibu-ibu Program Keluarga Harapan (PKH) Rajabasa Pemuka, yang dengan antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan.
Program ini berangkat dari keprihatinan atas limbah minyak jelantah rumah tangga yang sering kali terbuang begitu saja dan berpotensi mencemari lingkungan. Melalui inovasi sederhana, minyak bekas tersebut dapat diolah kembali menjadi produk bermanfaat, salah satunya lilin aromaterapi. Selain memiliki nilai fungsi untuk penerangan dan relaksasi, produk ini juga berpotensi menjadi peluang usaha kreatif bagi masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan arahan mulai dari tahap penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan tambahan, pemberian aroma, hingga proses pencetakan lilin. Ibu-ibu PKH tampak sangat bersemangat mencoba langsung setiap langkah pembuatan. Beberapa di antara mereka bahkan sudah mulai berdiskusi tentang peluang pemasaran produk lilin aromaterapi di lingkungan sekitar maupun secara online.

Salah satu perwakilan ibu-ibu PKH menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas program yang dibawa mahasiswa KKN.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain bisa mengurangi sampah minyak bekas, kami juga jadi tahu cara membuat produk baru yang punya nilai jual. Semoga ke depan bisa jadi usaha tambahan bagi kami,” ujar salah satu peserta.
Melalui program kerja ini, mahasiswa KKN Unila tidak hanya berfokus pada isu lingkungan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Harapannya, kolaborasi dengan ibu-ibu PKH Rajabasa Pemuka dapat berlanjut sehingga keterampilan yang telah dipelajari mampu diterapkan secara berkelanjutan, bahkan berkembang menjadi usaha bersama yang memberi manfaat luas.