
Pada tanggal 14 Agustus, mahasiswa KKN Panjang Selatan melaksanakan program kerja inovatif berupa pembuatan paving block dari limbah plastik, oli bekas, dan pasir. Program ini hadir sebagai jawaban atas permasalahan sampah plastik dan limbah cair yang semakin meningkat di masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya memberikan solusi nyata sekaligus memperkenalkan teknologi sederhana yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Tahapan awal kegiatan dimulai dengan pengumpulan bahan baku berupa plastik bekas dari masyarakat, oli bekas dari bengkel, serta pasir yang tersedia di lingkungan sekitar. Limbah plastik yang sering dianggap tidak bernilai justru menjadi bahan utama karena dapat dilelehkan dan berfungsi sebagai perekat alami. Sementara itu, oli bekas dimanfaatkan untuk memperkuat daya ikat, dan pasir berperan sebagai pengisi utama untuk memberikan struktur yang kokoh pada paving block.

Proses pembuatan dilakukan dengan mencacah plastik terlebih dahulu menjadi ukuran kecil, lalu dilelehkan dengan pemanasan. Setelah itu, oli bekas dimasukkan ke dalam campuran dan diaduk hingga merata. Tahap berikutnya adalah penambahan pasir dengan perbandingan tertentu agar adonan lebih padat dan kuat. Adonan yang sudah tercampur kemudian dituangkan ke dalam cetakan paving block, dipadatkan, lalu dibiarkan mendingin hingga mengeras.
Selain praktik pembuatan, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya mengelola limbah rumah tangga dan bengkel agar tidak mencemari lingkungan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diperkenalkan pada cara sederhana mendaur ulang limbah menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomis. Antusiasme warga terlihat dari keikutsertaan mereka dalam proses pembuatan serta rasa ingin tahu yang tinggi terhadap manfaat inovasi tersebut.
Uji coba awal menunjukkan bahwa paving block hasil kreasi ini memiliki kekuatan yang cukup baik untuk digunakan sebagai alas jalan setapak maupun halaman rumah. Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyesuaikan dengan standar industri, produk ini sudah membuktikan bahwa limbah dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Inovasi ini juga berpotensi dikembangkan menjadi peluang usaha masyarakat jika dilakukan secara berkelanjutan.

Dengan adanya program kerja ini, mahasiswa KKN Panjang Selatan berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bisa dilakukan mulai dari rumah. Paving block berbahan plastik, oli bekas, dan pasir adalah bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Kegiatan yang berlangsung pada 14 Agustus ini menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan, kreatif, dan mandiri.