Bandar Lampung, 23 Juli 2025
Hari kedelapan KKN Unila diawali senam pagi bersama ibu-ibu di Posyandu Alamanda (07.30 WIB). Kegiatan ini memadukan gerak badan ringan dengan edukasi jantung sehat, diikuti puluhan peserta sebagai upaya promotif pencegahan stunting. Interaksi langsung ini menjadi media pendekatan tim KKN dalam membangun kesadaran kesehatan berbasis keluarga.

Tim kemudian melakukan koordinasi strategis dengan Puskesmas Kelurahan (09.00 WIB) membahas program penanganan stunting. Fokus pertemuan mencakup validasi data balita berisiko stunting dan mekanisme distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke rumah-rumah warga. Rencana aksi disepakati meliputi pendampingan door-to-door oleh kader kesehatan didukung mahasiswa KKN, serta pemantauan berkala perkembangan gizi anak.

Di siang hari (11,00 WIB), tim berpindah ke SDN 1 Sukabumi Indah untuk berkoordinasi dengan pimpinan sekolah. Diskusi merancang program “Anti-Bullying” melalui metode penyuluhan interaktif, pembentukan peer counselor siswa, dan integrasi materi penguatan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kolaborasi ini menekankan pendekatan preventif dalam menciptakan lingkungan belajar aman dan inklusif.


Seluruh agenda hari ini menegaskan komitmen KKN Unila dalam menjawab isu multidimensi (kesehatan-pendidikan) melalui sinergi institusional. Rangkaian program tindak lanjut akan diimplementasikan secara terukur mulai pekan depan, dengan pemantauan partisipatif warga sebagai kunci keberhasilan.
