Desa Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur. Jum’at, 15 agustus 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung bersama masyarakat Desa Sawah Brebes melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Tata Wilayah dan Visualisasi Konsep Kampung Wisata Tematik Berbasis Kearifan Lokal pada Jumat, 15 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa dan dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan PKK, karang taruna, serta para pelaku UMKM.
Sejak pagi hari, suasana balai desa tampak ramai. Warga berbondong-bondong hadir untuk memberikan gagasan dan berdiskusi bersama tim KKN Unila. Dalam kesempatan itu, mahasiswa KKN Unila memaparkan hasil kajian awal berupa rancangan tata ruang desa. Visualisasi ditampilkan melalui peta zonasi dan konsep tata wilayah yang menempatkan potensi alam, budaya, kuliner, dan ruang interaksi masyarakat sebagai daya tarik utama. “Konsep ini kami susun agar Sawah Brebes punya wajah baru sebagai desa wisata berbasis kearifan lokal, tetapi tetap menjaga identitas asli desa,” ujar Coki, salah satu mahasiswa KKN. Antusiasme warga terlihat jelas dalam sesi diskusi. Ibu-ibu PKK mengusulkan adanya sentra kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata, sementara karang taruna mengusulkan pengembangan wisata edukasi pertanian dan lingkungan. Beberapa pelaku UMKM juga menekankan pentingnya strategi promosi digital agar produk lokal lebih dikenal luas. Semua masukan tersebut dihimpun oleh mahasiswa KKN Unila untuk memperkaya rencana tata wilayah yang sedang disusun.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum perencanaan, tetapi juga wadah kolaborasi nyata antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. “Kami senang mahasiswa KKN Unila bisa hadir, karena ide-ide mereka membuat kami semakin optimis bahwa desa kita bisa berkembang jadi desa wisata,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir.

Acara ditutup dengan kesepakatan bersama bahwa rancangan yang telah disusun akan dijadikan acuan awal pengembangan desa wisata tematik di Sawah Brebes. Dokumentasi bersama menjadi simbol semangat gotong royong dalam membangun desa.
Bagi mahasiswa KKN Unila, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Mereka belajar bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya menjalankan program, tetapi juga mendengar, berdiskusi, dan merancang sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi warga. Kolaborasi ini diharapkan mampu membawa Desa Sawah Brebes menuju desa wisata yang mandiri, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi kearifan lokalnya.
