Perumnas Way Halim, 23 Juli — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan mengolah limbah organik rumah tangga menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Inovasi ini digunakan sebagai media tanam untuk tanaman obat dalam program Apotek Hijau yang mereka kembangkan bersama warga di lokasi KKN, Rabu (23/7)
Kegiatan pembuatan pupuk ini dilaksanakan di posko, sebagai bagian dari program kerja kelompok KKN Unila tahun 2025. Para mahasiswa memanfaatkan limbah dapur seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan air cucian beras sebagai bahan baku pembuatan POC.
“Kami ingin memperkenalkan cara sederhana dan murah untuk mengelola sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. POC ini sangat efektif untuk menyuburkan tanaman obat yang kami tanam di taman Apotek Hijau,” ujar Miftahul Janah, selaku penanggung jawab program kerja KKN.
Pembuatan POC dilakukan dengan metode fermentasi menggunakan bahan tambahan seperti gula merah dan EM4 (mikroorganisme efektif), yang kemudian didiamkan selama beberapa hari hingga menjadi cairan kaya nutrisi untuk tanaman.
Tanaman obat seperti jahe, kunyit, sereh, daun sirih, dan sambiloto menjadi pilihan utama dalam Apotek Hijau karena manfaatnya yang dikenal luas dalam pengobatan tradisional. Keberadaan apotek hidup ini diharapkan dapat membantu warga memiliki akses terhadap tanaman obat alami yang dapat digunakan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila tidak hanya mendorong pola hidup ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kemandirian kesehatan masyarakat desa lewat pemanfaatan tanaman obat.
