
Pada hari Sabtu dan Minggu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melanjutkan program pembuatan tempat sampah organik dan anorganik sebagai salah satu upaya mendukung kegiatan pemilahan sampah di lingkungan kelurahan. Program ini merupakan tindak lanjut dari pembuatan wadah sampah pada tahap sebelumnya, dengan fokus utama pada pembuatan tiang penyangga untuk meletakkan ember sampah agar lebih rapi, kokoh, dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Proses awal dilakukan dengan mengukur panjang dan tinggi tiang yang sesuai untuk menempatkan ember sampah, sehingga posisinya ergonomis dan tidak menyulitkan pengguna. Setelah itu, bahan-bahan dipotong sesuai ukuran, kemudian dilakukan proses perakitan penyambungan agar struktur menjadi kuat. Mahasiswa KKN bekerja sama dalam setiap tahapan, mulai dari memegang bahan, merakit, hingga memastikan tiang yang dibuat memiliki keseimbangan yang baik dan mampu menahan beban ember beserta isinya.
Pembuatan tiang penyangga ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana penempatan ember sampah, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya tiang penyangga yang kokoh dan penempatan yang strategis, proses pemilahan sampah organik dan anorganik dapat berjalan lebih efektif. Harapannya, masyarakat akan semakin termotivasi untuk membuang sampah sesuai jenisnya, sehingga kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat terjaga dengan baik.
