Bandar Lampung – Kegiatan survei lanjutan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kalibalau Kencana terus berfokus pada pemetaan dan pemberdayaan pelaku UMKM lokal. Pada Rabu pagi (tanggal disesuaikan), mahasiswa melakukan kunjungan langsung ke salah satu usaha kuliner yang cukup dikenal warga sekitar, yaitu UMKM Bakso Arema. Kunjungan ini merupakan bagian dari lanjutan pendataan UMKM yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam profil, tantangan, serta kebutuhan pengembangan usaha di tingkat kelurahan.
Bakso Arema dikenal sebagai salah satu tempat makan favorit warga sekitar karena cita rasa kuah kaldu yang khas dan pelayanan yang ramah. Mahasiswa KKN berdialog langsung dengan pemilik usaha untuk menggali informasi terkait sejarah usaha, jumlah produksi harian, strategi promosi, hingga target pasar. Dalam perbincangan tersebut, pemilik Bakso Arema menyampaikan bahwa usaha ini sudah berjalan selama lebih dari lima tahun dan mampu bertahan di tengah persaingan berkat pelanggan tetap dan inovasi menu.
Namun demikian, beberapa tantangan juga dihadapi, di antaranya naiknya harga bahan pokok seperti daging sapi dan mie, serta keterbatasan dalam pemasaran digital yang membuat jangkauan pelanggan masih terbatas. Pemilik usaha berharap ada pelatihan pengelolaan keuangan sederhana dan promosi online agar usahanya dapat berkembang lebih luas.
Hasil survei dari Bakso Arema akan dikompilasi dan menjadi bagian dari data UMKM Kelurahan Kalibalau Kencana yang nantinya ditampilkan dalam konten website resmi kelurahan sebagai bentuk dokumentasi sekaligus sarana promosi. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat relasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM, tetapi juga mendorong kolaborasi untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

