Pendahuluan
Kegiatan GEMA (Gelang Nama) merupakan salah satu program kerja bidang ekonomi dari mahasiswa KKN Universitas Lampung yang dilaksanakan di Kelurahan Kaliawi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, remaja, dan warga yang tertarik dalam bidang UMKM, melalui pelatihan pembuatan gelang nama rajut. Produk ini memiliki nilai estetis, daya tarik pasar, serta potensi untuk dijadikan usaha kecil yang bernilai jual.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan dihadiri oleh peserta dari ibu-ibu PKK, anggota PKK lainnya, serta perwakilan remaja kelurahan. Anderian Kamo selaku Koordinator Desa sekaligus penanggung jawab kegiatan memberikan penjelasan filosofis mengenai nama “GEMA” yang diibaratkan sebagai bunyi pantul, di mana pantulan tersebut diharapkan menjadi simbol pantulan ekonomi kreatif masyarakat.
Pelatihan berlangsung dengan metode praktik langsung, mulai dari tahap dasar merangkai benang rajut hingga membentuk gelang nama siap pakai.
Peserta diajak memahami teknik dasar, memilih bahan, dan mengkombinasikan warna agar hasil produk lebih menarik. Selain itu, mahasiswa KKN juga menyampaikan strategi pemasaran sederhana untuk memasarkan produk secara mandiri atau melalui koperasi PKK yang sudah ada.
Partisipasi Masyarakat
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sekretaris PKK menyatakan bahwa koperasi yang dikelola PKK akan mengembangkan program GEMA menjadi salah satu produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif selama pelatihan dan banyaknya ide kreatif yang muncul terkait variasi desain produk.
Hasil dan Dampak
Secara kuantitatif, kegiatan ini menghasilkan 20 buah gelang nama buatan peserta. Secara kualitatif, peserta telah menguasai keterampilan dasar pembuatan gelang nama rajut dan memahami cara memanfaatkannya sebagai peluang usaha kecil. Kegiatan ini juga memperkuat jejaring antara mahasiswa KKN, PKK, dan warga kelurahan dalam membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Analisis
Kegiatan GEMA tidak sekadar menjadi pelatihan teknis, tetapi juga memantik kesadaran akan pentingnya inovasi dalam mengembangkan potensi lokal. Tantangan terbesar adalah keberlanjutan program pasca-KKN, di mana kesinambungan produksi dan pemasaran harus dijaga. Peran koperasi PKK menjadi strategis untuk menampung dan memasarkan produk secara kolektif. Ke depan, perlu dilakukan pendampingan lanjutan dan integrasi dengan platform pemasaran digital agar produk gelang nama dari Kaliawi dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Lampiran
