1. Latar Belakang
Pendidikan dasar merupakan tahap krusial dalam pembentukan karakter dan kesadaran sosial anak. Di masa kini, ancaman seperti penyalahgunaan narkoba dan bullying mulai merasuki lingkungan sekolah dasar secara tidak langsung melalui media sosial, tontonan bebas, dan pergaulan yang tidak terpantau. Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung merasa perlu hadir memberi edukasi preventif sejak dini bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Kaliawi, dengan harapan siswa mampu mengenali, menghindari, dan menolak segala bentuk penyalahgunaan zat adiktif dan perilaku merugikan antar teman.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Hari/Tanggal: Rabu, 30 Juli 2025
- Waktu dan Lokasi:
- Pukul 08.00 – 10.00 WIB: SD Negeri 4 Kaliawi (Khusus siswa kelas 5 dan 6)
- Pukul 11.00 – 12.00 WIB: SD Negeri 3 Kaliawi (khusus kelas 6A dan 6B Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung
3. Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi dimulai dengan pengenalan ringan dan interaktif mengenai apa itu narkoba, termasuk jenis-jenis yang sering disebutkan seperti sabu-sabu, ganja, dan obat-obatan terlarang.
Mahasiswa menjelaskan dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang dapat menjerat pengguna maupun pengedar. Selain itu, dibahas juga isu bullying, yang mencakup tindakan seperti mengejek, memukul, mengolok-olok, dan menyakiti perasaan teman.
Dijelaskan bahwa tindakan seperti ini dapat menyebabkan korban menjadi malas sekolah, menjauhi teman, merasa tertekan, bahkan menunjukkan gejala fisik seperti mata merah dan stres.Kegiatan ini dikemas secara komunikatif dan ringan agar sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak.
Mahasiswa mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dan memberikan kesempatan untuk bertanya, meskipun masih banyak siswa belum kritis, namun mereka tetap menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah kehadiran Anderian Kamo, mahasiswa KKN asal Papua, yang menjadi perhatian khusus siswa-siswi. Banyak siswa berbondong-bondong menghampirinya untuk meminta tanda tangan sebagai kenang-kenangan, sebagai bentuk kekaguman dan kedekatan emosional.
Momen ini memperlihatkan betapa kuatnya daya pengaruh sosial dan nilai representasi keberagaman di tengah anak-anak.Setelah sesi sosialisasi di SD Negeri 3 selesai pada pukul 12.00 WIB, mahasiswa dari kelompok yang berbeda bersama-sama kembali ke posko, sebagai bentuk sinergi dan kerja sama antar kelompok mahasiswa KKN Universitas Lampung di wilayah Kelurahan Kaliawi.
4. Evaluasi dan Refleksi
Kegiatan sosialisasi ini menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar sebenarnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan potensi besar untuk belajar tentang nilai-nilai moral dan kesehatan sosial, jika diberikan pendekatan yang tepat. Keberadaan mahasiswa KKN sebagai kakak pembimbing membuat suasana belajar menjadi lebih akrab, tidak kaku, dan menyenangkan.
Kehadiran mahasiswa Papua juga menjadi sarana pendidikan multikultural secara tidak langsung, di mana siswa diajak mengenal keberagaman Indonesia tidak melalui buku, melainkan melalui interaksi langsung dengan sesama anak bangsa.
5. Penutup
Sosialisasi ini menjadi bukti bahwa edukasi bukan hanya tentang materi ajar formal, tetapi juga tentang bagaimana membangun karakter, empati, dan kesadaran sosial sejak usia dini. Mahasiswa KKN Universitas Lampung merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses tersebut di SD Negeri 3 dan 4 Kaliawi.
Dengan semangat “Unila Jaya, Kaliawi Maju”, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara sekolah, masyarakat, dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan inklusif.
Anderian Kamo🖋️
Kelurahan Kaliawi, 30 Juli 2025
