Batu Putuk, 10 Agustus 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertugas di Kelurahan Batu Putuk melakukan kunjungan ke salah satu pengrajin siger, mahkota adat khas Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat proses pembuatan siger sekaligus menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut hangat oleh pengrajin yang menjelaskan setiap tahapan pembuatan siger, mulai dari pemilihan bahan, proses pembentukan, hingga tahap finishing yang membutuhkan ketelitian tinggi. Mahasiswa juga berkesempatan mencoba beberapa tahap pengerjaan secara langsung.

Koordinator KKN, Naufal, mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran penting tentang warisan budaya Lampung. “Siger bukan hanya simbol adat, tetapi juga memiliki nilai seni dan ekonomi yang dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat,” ujarnya.
Pengrajin berharap generasi muda, khususnya mahasiswa, dapat membantu mempromosikan dan melestarikan kerajinan siger agar tetap dikenal luas. Mahasiswa KKN pun berencana mengangkat profil pengrajin ini melalui media digital untuk memperluas pemasaran.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi kepada pengrajin yang telah berbagi ilmu dan pengalaman.
