
Pada Rabu, 30 Juli 2025 telah dilaksanakan kegiatan edukatif yang bertema “Banjir Bukan Takdir, Tapi Akibat: Pilah dan Daur Ulang Sampah, Cegah Banjir dari Diri Sendiri”. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan Universitas Lampung (Unila), yang bersama-sama berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sebagai bentuk konkret pencegahan banjir.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN dari Unila memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah sebagai salah satu langkah nyata untuk mencegah banjir. Dalam sesi ini, mereka menjelaskan jenis-jenis sampah organik dan anorganik, serta cara pengelolaannya dari rumah. Tidak hanya teori, mereka juga membawa praktik langsung berupa contoh pemanfaatan sampah anorganik menjadi pot hidroponik dari botol bekas air mineral. Selain itu, limbah organik seperti kulit buah dan sayur juga dimanfaatkan menjadi ecoenzim, cairan serbaguna hasil fermentasi yang ramah lingkungan dan memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pembersih alami yang tidak mencemari lingkungan. Dan mahasiswa KKN UIN RIL membawakan sosialisasi tentang edukasi penanggulangan banjir.
Kegiatan ini berlangsung secara partisipatif, diikuti oleh warga dengan penuh semangat. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa mencegah banjir dapat dimulai dari perubahan kecil di lingkungan sendiri, melalui kebiasaan memilah sampah dan mendaur ulang limbah. Dan dengan semangat kolaborasi lintas kampus serta dukungan dari masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan. Karena sesungguhnya, banjir bukanlah takdir—ia adalah akibat dari sikap manusia terhadap alam. Maka, mari mulai cegah banjir dari diri sendiri.

