Bandar Lampung, Rabu, 8 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung yang bertugas di Kecamatan Panjang Selatan melaksanakan sosialisasi pembuatan sabun batang dari minyak jelantah bersama warga Lingkungan 3. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai guna.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan singkat mengenai bahaya minyak jelantah apabila dibuang langsung ke lingkungan, seperti penyumbatan saluran air dan pencemaran tanah. Mahasiswa KKN kemudian memperkenalkan alternatif pemanfaatannya dengan cara mengolah minyak jelantah menjadi sabun batang yang dapat digunakan sehari-hari untuk mencuci tangan maupun kebutuhan rumah tangga lainnya.
Dalam praktiknya, mahasiswa menunjukkan langkah-langkah pembuatan sabun mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan larutan soda api, pengadukan hingga rata, kemudian menuangkan adonan ke dalam cetakan. Warga yang hadir, khususnya ibu-ibu rumah tangga, ikut mencoba langsung proses pencampuran dan pencetakan sabun dengan antusias.
Suasana sosialisasi berlangsung aktif dan penuh semangat. Warga Lingkungan 3 tidak hanya belajar membuat sabun, tetapi juga berdiskusi mengenai peluang menjadikan produk ini sebagai usaha kecil yang bisa menambah pendapatan keluarga. Beberapa warga bahkan menyampaikan ide untuk mencoba varian sabun dengan tambahan pewangi alami agar lebih menarik.
Kegiatan ditutup dengan memperlihatkan hasil sabun batang yang telah dibuat bersama, serta sesi foto bersama mahasiswa KKN dan warga sebagai dokumentasi. Sabun hasil kegiatan dibagikan kepada peserta sebagai contoh agar dapat dipraktikkan kembali di rumah masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN Panjang Selatan berharap agar warga Lingkungan 3 semakin peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga dan terdorong untuk mengolah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat. Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan produktif.
About the Author
