Bandar Lampung, 09 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 2 Universitas Lampung menggelar kampanye Anti-Bullying melalui pemasangan poster edukatif di berbagai sekolah di Kelurahan Beringin Jaya, Bandar Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Beringin Raya, SD Negeri 2 Beringin Raya, SMP Negeri 14 Bandar Lampung, dan SMA Negeri 7 Bandar Lampung sebagai bagian dari program kerja yang berfokus pada edukasi dan pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Pemasangan poster dilakukan dengan penuh semangat oleh para mahasiswa yang dibagi ke dalam beberapa tim untuk menjangkau seluruh lokasi. Poster yang ditempel di area strategis sekolah, seperti papan informasi, dinding koridor, dan dekat ruang kelas, memuat pesan-pesan tegas menolak perundungan serta ajakan untuk saling menghormati. Visual yang menarik dengan warna-warna cerah dipilih agar pesan mudah dibaca dan diingat oleh siswa dari berbagai jenjang.
Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah. Guru-guru membantu menunjukkan lokasi pemasangan yang efektif, sementara para siswa terlihat antusias mengamati isi poster.
Beberapa siswa bahkan berdiskusi tentang isi pesan yang mereka baca, menunjukkan bahwa materi kampanye berhasil memicu rasa ingin tahu dan kesadaran baru.
Kampanye ini tidak hanya menekankan bahwa bullying berdampak buruk pada korban secara fisik dan mental, tetapi juga mengajak seluruh siswa menjadi agen perubahan untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman. Pesan yang disampaikan menegaskan bahwa setiap bentuk kekerasan, baik verbal, fisik, maupun melalui media digital, adalah perilaku yang harus dihentikan.
Dengan melibatkan berbagai jenjang pendidikan, Mahasiswa KKN Periode 2 Universitas Lampung berharap kampanye ini mampu menjangkau lebih banyak kalangan dan meninggalkan kesan yang mendalam. Setiap poster dirancang dengan kalimat singkat namun kuat, sehingga dapat terus menjadi pengingat setiap kali siswa melintas di area pemasangan.
Selain pemasangan poster, para mahasiswa juga memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi langsung dengan siswa, menyampaikan pesan-pesan positif, serta memberikan motivasi untuk berani melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan perundungan. Pendekatan ini diharapkan dapat menguatkan peran siswa dalam menjaga budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Melalui aksi nyata ini, Mahasiswa KKN Periode 2 Universitas Lampung menegaskan komitmen mereka dalam mendukung gerakan nasional pencegahan bullying di sekolah. Harapannya, kampanye ini menjadi langkah awal terbentuknya generasi yang lebih peduli, berempati, dan berani menyuarakan kebenaran demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari kekerasan.
About the Author
