Senin, 11 Agustus 2025. Desa Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur. Sebagai bagian dari program kerja bertema lingkungan dan kreativitas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melaksanakan kegiatan pelatihan ecoprint bersama siswa-siswi SDN 1 Sawah Brebes. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pewarnaan kain ramah lingkungan yang memanfaatkan dedaunan, bunga, dan bagian tanaman lainnya sebagai bahan alami pembentuk motif.
Ecoprint sendiri merupakan metode yang menghasilkan pola unik dengan cara menempelkan daun atau bunga pada kain, lalu melalui proses pemukulan, penggulungan, dan perebusan, motif alami dari tanaman tersebut akan tercetak secara permanen. Selain memiliki nilai seni yang tinggi, ecoprint juga menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi penggunaan pewarna sintetis yang dapat mencemari lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan, di mana mahasiswa KKN menjelaskan sejarah singkat ecoprint, manfaatnya, dan langkah-langkah pembuatannya. Para siswa tampak antusias mendengarkan, apalagi saat diperlihatkan contoh kain ecoprint dengan beragam motif yang dihasilkan dari jenis daun berbeda. Setelah itu, siswa diajak berkeliling halaman sekolah untuk mencari daun dan bunga dengan bentuk serta warna yang menarik.
Tahap berikutnya adalah proses kreatif. Para siswa menyusun dedaunan di atas kain putih polos sesuai selera, kemudian memukulnya dengan bantuan palu. Setelah itu daun-dauan yang sudah ada di tas putih polos akan menghasilkan bentuk dan warna yang baik sesuai dengan bentuk bunga yang sudah disiapkan tadinya.
Bagi para mahasiswa KKN Unila, kegiatan ini bukan hanya sekadar mengajarkan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan kesadaran kepada anak-anak bahwa alam menyediakan banyak hal bermanfaat jika dimanfaatkan dengan bijak. Mereka berharap siswa dapat terus mengembangkan kreativitasnya, sekaligus menjadi generasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Kegiatan ecoprint ini pun mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Guru-guru mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unila yang mampu menggabungkan edukasi seni dan lingkungan dalam sebuah kegiatan yang menyenangkan. Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi awal dari berbagai kegiatan kreatif lainnya di sekolah yang mendukung pembelajaran berbasis lingkungan.
