
Bandar Lampung, 22 Juli 2025— Suasana berbeda tampak di halaman Balai Pertemuan RT 18 Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Sejak pagi, warga terlihat berdatangan untuk menerima bantuan beras dari pemerintah. Namun yang menarik, proses distribusi kali ini menggunakan sistem digital dengan scan barcode, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung hadir sebagai garda terdepan membantu proses tersebut.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Unila turut serta dalam membantu untuk memindai barcode milik warga melalui aplikasi bang mobile, mencocokkan data penerima bantuan, serta mengarahkan warga agar proses distribusi berjalan tertib dan cepat. Kehadiran mahasiswa bukan hanya membantu secara teknis, tetapi juga mempercepat antrean dan memudahkan warga yang belum akrab dengan sistem digital.
Salah satu mahasiswa KKN, Josep menyampaikan bahwa kegiatan ini memberinya pengalaman baru dalam pelayanan publik berbasis teknologi.
“Kami belajar langsung bagaimana teknologi digunakan untuk pelayanan sosial. Ini sangat menarik dan menantang, apalagi saat harus membantu warga lansia yang belum terbiasa dengan sistem barcode,” katanya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKN tidak hanya menjalankan program kerja formal, tetapi juga hadir langsung membantu masyarakat dalam kegiatan administratif yang vital. Kolaborasi antara mahasiswa, aparat kelurahan, dan warga menjadi contoh harmonis pengabdian dan gotong royong di era digital.