Bandar Lampung, 25 Juli 2025 — Sebagai lanjutan dari program pemberdayaan ekonomi lokal, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) kembali menggulirkan inisiatif digitalisasi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, fokus pendampingan jatuh pada Warung Satria, sebuah warung kecil di area Kelurahan Sukaraja, yang kini resmi memiliki toko online untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
Pendampingan pembuatan toko online ini merupakan bagian dari program kerja KKN Unila bertemakan “Pemberdayaan UMKM melalui Inovasi Digital”. Sejak pagi, tim mahasiswa Unila memandu pemilik Warung Satria, Ibu Sari, dalam proses pembuatan akun e-commerce, penyusunan katalog produk, hingga pelatihan manajemen pesanan dan strategi pemasaran digital.
“Warung Satria selama ini melayani pelanggan dari lingkungan sekitar saja. Dengan toko online, kami berharap warung kecil ini bisa dikenal lebih luas dan omsetnya meningkat,” ujar Ketua Tim KKN Unila, Ikhsan Saputra. Ia menambahkan, “Digitalisasi UMKM mikro seperti ini adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing usaha di era ekonomi digital.”
Selama sesi pelatihan, mahasiswa mempraktikkan cara mengupload foto produk, membuat deskripsi yang menarik, dan menetapkan harga jual yang kompetitif. Tidak hanya itu, mereka juga mengenalkan teknik copywriting singkat untuk media sosial dan tips optimasi pencarian (SEO) agar Warung Satria mudah ditemukan calon pembeli di platform e-commerce serta mesin pencari.
Program digitalisasi UMKM mikro oleh Mahasiswa KKN Unila ini bukan hanya menciptakan toko online, tetapi juga membangun literasi digital bagi pelaku usaha. Dengan bekal pengetahuan yang didapat, Warung Satria diharapkan mampu terus mengelola toko onlinenya secara mandiri, membuka peluang pasar baru, serta ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal Berkelanjutan.
