Sawah Brebes, 12 Agustus 2025 . Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung menggelar kegiatan sosialisasi tentang pencegahan stunting bersama ibu-ibu kader Posyandu di RT 08, Kelurahan Sawah Brebes. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bidang kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga mengenai pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan hingga balita.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Dalam sosialisasi yang berlangsung di salah satu rumah kader Posyandu setempat, mahasiswa KKN bersama kader Posyandu memberikan penjelasan mendalam mengenai penyebab, dampak, serta langkah-langkah pencegahan stunting.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKN yang menjelaskan pentingnya asupan gizi seimbang selama kehamilan dan masa emas 1000 hari pertama kehidupan anak. Selain itu, mereka menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan anak secara rutin, serta kebersihan lingkungan sebagai faktor pendukung kesehatan anak.
Selanjutnya, ibu-ibu kader Posyandu turut berbagi pengalaman dan peran mereka dalam mendampingi ibu hamil dan balita di lingkungan RT 08. Mereka juga memberikan tips praktis mengenai pemilihan makanan bergizi dengan bahan lokal yang mudah didapatkan serta cara memasak yang mempertahankan nilai gizi.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Banyak ibu-ibu yang mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai stunting dan berkomitmen untuk lebih memperhatikan pola makan serta kesehatan anak-anak mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN dan kader Posyandu. Dengan pengetahuan ini, kami berharap keluarga di RT 08 bisa lebih sadar dan peka dalam mencegah stunting,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa KKN untuk berkolaborasi langsung dengan kader Posyandu dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan sinergi tersebut, diharapkan penanganan stunting dapat lebih efektif dan berdampak luas.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN Universitas Lampung berharap masyarakat RT 08, khususnya ibu-ibu, dapat meningkatkan peran aktifnya dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting serta memiliki masa depan yang lebih cerah.
