
Bandar Lampung, 10 Agustus 2025 —Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, melakukan pendataan Tempat Penampungan Sementara (TPS) ilegal dan daerah rawan banjir pada Minggu (10/8). Langkah ini bertujuan untuk mendukung upaya pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.
Dari hasil survei lapangan, tim KKN menemukan lima titik TPS ilegal yang tersebar di beberapa lokasi, serta dua titik daerah rawan banjir dengan ketinggian genangan air berkisar antara 50 hingga 80 sentimeter saat hujan lebat.
Langkah Awal Penanganan Lingkungan
Koordinator KKN Way Laga menjelaskan bahwa pendataan ini akan menjadi dasar rekomendasi kepada pihak kelurahan dan dinas terkait untuk melakukan penanganan lanjutan. “Pengumpulan data ini dilakukan sebagai salah satu tugas KKN dari Unila, namun tidak dapat dipungkiri, kami senang karena dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan Bandar Lampung,” ujarnya.
Selain memotret kondisi terkini, mahasiswa juga mendokumentasikan seluruh titik temuan untuk memudahkan proses verifikasi dan tindak lanjut oleh pemerintah setempat.
Dukungan untuk Kelestarian Lingkungan

Kegiatan ini mendapat dukungan dari warga yang berharap adanya solusi jangka panjang terhadap masalah sampah dan banjir. Dengan adanya data akurat, diharapkan program penanganan lingkungan dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Way Laga.

Pendataan ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa KKN Unila untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di desa, khususnya dalam aspek lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana.