Bandar Lampung, 12 Agustus-Sejak pagi hari, suasana Jalan Nurdin Muhayat, Kamboja, tampak ramai oleh mahasiswa KKN bersama warga setempat yang melaksanakan program selasa bersih. Kegiatan ini bukan sekedar rutinitas membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat.

Setelah kegiatan pagi, mahasiswa KKN Enggal melanjutkan program kerja di siang hari dengan mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Dalam kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya memperkenalkan konsep penggunaan QR Code sebagai salah satu solusi transaksi non-tunai, tetapi juga memberikan bimbingan langsung mengenai cara pembuatan dan penerapannya dalam usaha sehari-hari. Para pelaku UMKM diajak untuk memahami pentingnya digitalisasi dalam mendukung perkembangan usaha, mulai dari memperluas jangkauan pasar hingga memberikan kemudahan bagi konsumen
Mahasiswa menjelaskan bahwa penggunaan QR Code tidak hanya mempermudah proses pembayaran tanpa harus menggunakan uang tunai, tetapi juga membantu meningkatkan profesionalitas usaha dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pencatatan transaksi. Dalam pendampingan tersebut, mahasiswa turut membantu setiap pelaku UMKM membuat QR Code masing-masing, serta memberikan simulasi cara penggunaan dalam aktivitas penjualan beli. Para pelaku usaha tampak antusias mengikuti kegiatan ini karena merasa mendapatkan keterampilan baru yang sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha

Pada malam harinya, mahasiswa KKN Enggal kembali melanjutkan rangkaian kegiatan dengan fokus pada aspek kesehatan masyarakat, yaitu membantu pembuatan makanan tambahan bergizi.

