Bandar Lampung, Sabtu, 9 Agustus 2025 – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) berpartisipasi dalam Pameran UMKM Bandar Lampung yang digelar di area Tugu UMKM Soekarno. Kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk memperkenalkan produk lokal, sekaligus kesempatan bagi tim KKN untuk mendampingi dan memfasilitasi pemasaran UMKM binaan dari Kelurahan Rajabasa.
Keterlibatan tim KKN pada pameran kali ini meliputi pendampingan stan, presentasi singkat produk, serta penyebaran materi promosi dan informasi tentang pengelolaan usaha. Tim mendampingi beberapa pelaku UMKM lokal yang menjadi mitra pendampingan, membantu penataan display produk, memberikan saran praktis untuk foto produk dan caption media sosial, serta mempraktikkan teknik komunikasi pemasaran sederhana kepada pemilik stan.
Selama pameran, pengunjung yang berasal dari masyarakat umum, pelaku UMKM lain, dan perwakilan dinas setempat berinteraksi langsung dengan penyelenggara stan. Aktivitas yang berlangsung antara lain demonstrasi produk, transaksi penjualan, dan pengumpulan kontak calon pembeli atau mitra pemasaran. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan masukan pasar mengenai preferensi konsumen informasi yang berguna untuk strategi produk dan penentuan harga bagi UMKM binaan.
Hasil nyata dari partisipasi pada pameran ini antara lain meningkatnya visibilitas produk lokal, beberapa transaksi penjualan langsung di lokasi, serta tercatatnya kontak calon pelanggan dan mitra distribusi. Selain itu, penyelenggara stan melaporkan wawasan baru tentang preferensi konsumen yang dapat dijadikan bahan penyempurnaan produk dan strategi pemasaran.
“Kehadiran tim KKN dalam pameran ini bertujuan mendekatkan pelaku UMKM pada pasar yang lebih luas sekaligus memberikan pendampingan praktis yang mudah diimplementasikan. Pameran seperti ini sangat penting untuk menguji respon pasar dan membangun jaringan,” kata Koordinator Tim KKN Universitas Lampung.
Partisipasi dalam Pameran UMKM Bandar Lampung juga menjadi ajang jejaring antara pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan lokal. Tim KKN mencatat beberapa peluang kolaborasi potensial termasuk permintaan pelatihan lanjutan, tawaran pemasaran bersama, dan rencana penjadwalan evaluasi berkala untuk mengecek implementasi pencatatan keuangan dan strategi pemasaran digital.
