
Bandar Lampung, 17 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung yang ditempatkan di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, turut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Mawar I yang rutin diselenggarakan di lingkungan 1 kelurahan setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa dalam bidang kesehatan masyarakat sekaligus upaya mendukung program pemerintah dalam pemantauan kesehatan ibu dan balita.
Kegiatan Posyandu ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari kader kesehatan, petugas Puskesmas, ibu-ibu PKK, hingga tokoh masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN membantu dalam proses pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan balita, serta pencatatan hasil pemeriksaan. Selain itu, mereka juga membantu menyampaikan informasi mengenai pentingnya imunisasi, gizi seimbang, dan perawatan anak sejak dini.
Kehadiran mahasiswa KKN disambut baik oleh warga dan para kader Posyandu. Mereka merasa terbantu dengan adanya tambahan tenaga yang terampil dan bersemangat. Mahasiswa juga memanfaatkan momen ini untuk bersosialisasi lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi warga, terutama dalam hal kesehatan anak dan ibu.
Salah satu mahasiswa KKN, Qanita Sholekah, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan Posyandu merupakan bentuk nyata dari program kerja bidang kesehatan. “Kami ingin hadir secara langsung dan aktif di tengah masyarakat, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak. Kami berharap kontribusi kecil ini bisa memberi manfaat,” ujarnya.
Ketua Posyandu Mawar I, Ibu Ina Zulkarnain, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa. “Anak-anak KKN ini sangat membantu. Kami merasa senang karena mereka cepat belajar dan bisa langsung terlibat dalam kegiatan. Kami harap ke depannya bisa terus ada kerja sama seperti ini,” ujarnya.
Selain kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN juga berencana mengadakan penyuluhan gizi, edukasi pola asuh anak yang sehat, serta pelatihan membuat makanan tambahan bergizi dari bahan lokal sebagai bagian dari program lanjutan.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berbasis pemberdayaan lokal. Melalui keterlibatan langsung mahasiswa, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat dan program-program Posyandu dapat berjalan lebih optimal dan berkesinambungan.
