BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) dari Kelurahan Kupang Raya turut menjadi saksi sejarah dalam pemecahan Rekor MURI Sekubal Terbesar yang diselenggarakan di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung. Kehadiran mereka pada acara akbar ini bukan hanya sekadar partisipasi, melainkan juga bagian dari upaya untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal Lampung.

Acara pemecahan rekor MURI ini menjadi magnet bagi ribuan masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya. Sekubal, makanan khas Lampung yang terbuat dari beras ketan, disajikan dalam ukuran besar, menarik perhatian banyak pihak. Mahasiswa KKN Unila memanfaatkan momen ini untuk berinteraksi langsung dengan berbagai elemen masyarakat dan merasakan atmosfer kebersamaan yang kental.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan baru mengenai potensi pariwisata dan kuliner di Bandar Lampung. Mereka dapat melihat bagaimana sebuah tradisi kuliner dapat diangkat menjadi daya tarik wisata yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya daerah.
Selain itu, kehadiran mahasiswa KKN di acara Rekor MURI ini juga menjadi ruang untuk menunjukkan eksistensi program-program KKN yang sedang berjalan di Kelurahan Kupang Raya. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam persiapan sekubal, mereka dapat berbagi informasi tentang kegiatan pengabdian yang sedang mereka lakukan, sekaligus mengundang masyarakat untuk berpartisipasi.
Momen bersejarah ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN Unila. Mereka tidak hanya menyaksikan sebuah rekor tercipta, tetapi juga merasakan denyut nadi kebudayaan Lampung yang kaya. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya perspektif mereka dalam merumuskan dan melaksanakan program KKN yang relevan dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat.