
Bandar Lampung, 27 Juli 2025 — Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Tugu Adipura, jantung Kota Bandar Lampung, untuk menyaksikan momen bersejarah dalam rangka pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk sajian Sekubal terbanyak. Di antara lautan pengunjung, tampak antusiasme dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung, khususnya yang berasal dari Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, yang turut serta menghadiri dan meramaikan acara besar ini.
Acara spektakuler ini menjadi bukti kekayaan kuliner dan semangat kebersamaan masyarakat Lampung. Sekubal, makanan tradisional khas Lampung, dihidangkan dalam jumlah ribuan porsi, dengan penataan artistik yang memukau pengunjung. Kehadiran mahasiswa KKN Unila menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus momentum edukatif yang mengesankan.
Mahasiswa tampak aktif berinteraksi dengan warga dan pengunjung lainnya, mengabadikan momen langka ini serta mempelajari nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dari acara. Bagi mereka, kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian dari pengayaan wawasan budaya dan sosial masyarakat Lampung.
Salah satu mahasiswa KKN, Megumi, menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme warga dan skala besar acara.
“Kami bangga bisa menyaksikan langsung peristiwa ini. Ini bukan hanya soal makanan, tapi soal semangat persatuan dan cinta terhadap budaya sendiri,” ujarnya.
Acara yang juga dihadiri pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan media ini, sukses memecahkan rekor MURI dan menambah kebanggaan masyarakat Lampung. Kehadiran mahasiswa KKN Unila menjadi bagian dari catatan manis perjalanan budaya tersebut.
Dengan ikut meramaikan acara ini, mahasiswa KKN Unila membuktikan bahwa pengabdian tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga turut menyatu dalam denyut budaya dan kebanggaan daerah.